Bagaimana Terapi INDIBA Bekerja?
INDIBA adalah arus elektromagnetik yang dialirkan ke tubuh melalui elektroda pada frekuensi radio 448 kHz. Arus ini secara bertahap meningkatkan suhu jaringan yang dirawat. Kenaikan suhu memicu respons regenerasi, perbaikan, dan pertahanan alami tubuh. Dengan frekuensi arus 448 kHz, efek lain juga dapat diperoleh tanpa memanaskan jaringan tubuh, sebagaimana dibuktikan melalui penelitian molekuler; biostimulasi.
Mengapa 448kHz?
INDIBA menginvestasikan banyak sumber daya untuk meneliti teknologi mereka demi memastikan hasil terbaik. Selama penelitian ini, tim di Rumah Sakit Universitas Spanyol yang ternama, Ramon y Cajal, di Madrid (Dr. Ubeda dan tim) telah meneliti apa yang terjadi pada sel-sel tubuh ketika INDIBA diaplikasikan. Mereka menemukan bahwa frekuensi 448kHz INDIBA efektif dalam menstimulasi proliferasi dan diferensiasi sel punca. Sel-sel sehat yang normal tidak mengalami cedera. INDIBA juga telah diuji coba pada beberapa jenis sel kanker secara in vitro, dan ditemukan bahwa INDIBA mengurangi jumlah sel-sel tersebut yang terbentuk, tetapi tidak pada sel normal, sehingga aman digunakan pada manusia dan, oleh karena itu, juga pada hewan.
Apa efek biologis utama dari terapi INDIBA?
Tergantung pada suhu yang dicapai, efek yang berbeda diperoleh:
Pada intensitas non-pemanasan, biostimulasi terjadi karena efek arus 448kHz yang unik. Hal ini dapat membantu pada tahap awal cedera dengan mempercepat respons tubuh. Hal ini juga dapat membantu meredakan nyeri dan mempercepat proses peradangan.Pada peningkatan suhu ringan, aksi utamanya adalah vaskularisasi, meningkatkan aliran darah dalam yang mengantarkan lebih banyak oksigen dan nutrisi untuk perbaikan. Kejang otot berkurang dan nyeri pun berkurang. Edema dapat dikurangi secara drastis.Pada suhu tinggi, terdapat efek hiperaktivasi, yang meningkatkan volume dan intensitas aliran darah dalam (Kumaran & Watson 2017). Dari segi estetika, suhu jaringan yang tinggi dapat mengurangi kerutan dan garis-garis halus serta memperbaiki tampilan selulit.
Mengapa pengobatan INDIBA mungkin bermanfaat?
Selama perawatan, terapis akan menggunakan media konduktif pada kulit untuk mengalirkan arus. Proses ini sama sekali tidak menimbulkan rasa sakit, mereka menggunakan elektroda berlapis yang disebut kapasitif yang menghasilkan panas lebih dangkal, atau resistif yang merupakan elektroda logam yang menghasilkan panas lebih dalam dan menargetkan jaringan lebih dalam di dalam tubuh. Perawatan ini menyenangkan bagi manusia dan hewan yang dirawat.
Berapa sesi terapi INDIBA yang diperlukan?
Hal ini tergantung pada jenis perawatan. Kondisi kronis biasanya membutuhkan lebih banyak sesi daripada kondisi akut. Durasinya bisa bervariasi, mulai dari 2, 3, hingga lebih banyak lagi.
Berapa lama INDIBA bekerja?
Hal ini tergantung pada jenis perawatannya. Pada cedera akut, efeknya bisa langsung terasa, dan seringkali nyeri berkurang sejak sesi pertama, bahkan pada kondisi kronis.
Dalam bidang estetika, beberapa perawatan, seperti perawatan wajah, dapat memberikan hasil bahkan di akhir sesi pertama. Untuk pengurangan lemak, hasilnya terlihat dalam beberapa minggu, sementara beberapa orang melaporkan pengurangan lemak dalam beberapa hari.
Berapa lama efek dari sesi terapi INDIBA bertahan?
Efeknya dapat bertahan lama, tergantung pada sesi perawatan. Seringkali, hasilnya bertahan lebih lama setelah beberapa sesi. Untuk nyeri Osteoartritis kronis, beberapa orang melaporkan efeknya bertahan hingga 3 bulan. Hasil perawatan estetika juga dapat bertahan hingga beberapa bulan kemudian.
Apakah ada efek samping dari terapi INDIBA?
Terapi INDIBA tidak berbahaya bagi tubuh dan sangat nyaman. Namun, pada kulit yang sangat sensitif atau ketika suhu sangat tinggi, mungkin akan muncul sedikit kemerahan yang akan memudar dengan cepat dan/atau sensasi kesemutan sesaat pada kulit.
Bisakah INDIBA membantu mempercepat pemulihan cedera saya?
INDIBA kemungkinan besar akan mempercepat pemulihan cedera. Hal ini disebabkan oleh berbagai tindakan pada tubuh di berbagai tahap penyembuhan. Biostimulasi sejak dini membantu proses biokimia yang terjadi di tingkat sel. Ketika aliran darah meningkat, nutrisi dan oksigen yang disalurkannya membantu penyembuhan, sementara dengan memasukkan panas, reaksi biokimia dapat ditingkatkan. Semua hal ini membantu tubuh melakukan tugas penyembuhan normalnya dengan lebih efisien dan tidak terhenti di tahap mana pun.
Waktu posting: 13 Mei 2022