PLDD – Dekompresi Cakram Laser Perkutan

KeduanyaDekompresi Cakram Laser Perkutan (PLDD)dan Ablasi Frekuensi Radio (RFA) adalah prosedur invasif minimal yang digunakan untuk mengobati herniasi diskus yang menyakitkan, menawarkan pereda nyeri dan peningkatan fungsi. PLDD menggunakan energi laser untuk menguapkan sebagian diskus yang mengalami herniasi, sementara RFA menggunakan gelombang radio untuk memanaskan dan mengecilkan diskus.

Persamaan:

Minimal Invasif:

Kedua prosedur dilakukan melalui sayatan kecil dan tidak memerlukan pembedahan besar.

Pereda Nyeri:

Keduanya bertujuan untuk mengurangi rasa sakit dan tekanan pada saraf, sehingga meningkatkan fungsi.

Dekompresi Cakram:

Kedua teknik ini menargetkan diskus yang mengalami hernia untuk mengurangi ukuran dan tekanannya.

Prosedur Rawat Jalan:

Kedua prosedur ini umumnya dilakukan secara rawat jalan dan pasien dapat segera pulang setelahnya.

Laser Pldd

Perbedaan:

Mekanisme:

PLDD menggunakan energi laser untuk menguapkan cakram, sementara RFA menggunakan panas yang dihasilkan oleh gelombang radio untuk mengecilkan cakram.

Risiko Potensial:

Meskipun keduanya secara umum dianggap aman, RFA mungkin memiliki risiko kerusakan jaringan yang sedikit lebih rendah dibandingkan dengan PLDD, terutama dalam kasus reherniasi.

Hasil Jangka Panjang:

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa PLDD mungkin memiliki hasil jangka panjang yang lebih baik dalam hal menghilangkan rasa sakit dan peningkatan fungsi, terutama untuk herniasi diskus yang terkendali.

Risiko Reherniasi:

Kedua prosedur tersebut memiliki risiko reherniasi, meskipun risikonya mungkin lebih rendah dengan RFA.

Biaya:

BiayaPLDDdapat bervariasi tergantung pada teknologi spesifik dan lokasi prosedur.

Laser PLDD

 

 

 


Waktu posting: 23-Jul-2025